Total viewer

Rabu, 11 Desember 2013

Dampak Negatif Bermain Game



Repost, terkhusus buat sayangku Latief Khuzaeni Ramadhon (ditulis dengan bahasa alay bin keren, ckck) biar ga nge-game terus-terusan. Ga manyun 10 centi bibirnya kalo aq ga bawa modem..hoho. Nah mari kita liat dampak negatif main game.. Dampak negatif yang paling penting : Dimanyunin Ibu ma aq..ckck
Dampak negatif dari game Ini sangat penting diketahui para gamer, agar mereka mudah mengontrol durasi main gamenya. Boleh main game asal jangan lupa waktu, lupa makan.

Baiklah mari kita kupas 12 dampak negatif bermain game, semoga bermanfaat :



1. Kurang tidur

Kita sering lupa dengan kebutuhan primer yang satu ini, akibatnya dampak negatif kekurangan tidur mendatangi kita, kita akan kehilangaan kantuk pada saat terlalu asyik memainkan sebuah permainan.



2. Hidup kotor

Beberapa tempat rental game yang kebanyakan memang para penyewa selalu membuang sampah sembarangan, entah bekas jajanan atau yang paling mengganggu putung rokok dan abunya, bukan hanya di tempat rental, secara pribadi pun game juga berdampak negatif,orang akan malas mandi, mungin karena merasa lebih baik waktunya untuk main game saja.




3. Isolasi diri

Mengasingkan diri mungkin juga salah satu dampak negatif bermain game, jelas saja para gamer akan melas berkomunikasi keculai dengan lawan main atau setaranya, mereka malas bersosial apalagi sekedar menengok tetangga.




4. Depresi

Ini yang sangat dikhawatirkan, karena para gamer tidak akan merasa akan awal kedepresianya, mereka benar-benar tidak mengetahuinya sama sekali, rasa ini muncul sejalan dengan diperbudaknya para gamer akan mainan kesukaan mereka, kemanapun mereka pergi disitulah terbayang game.



5. Stres

Mungkin jika kita kalah bermain bisa membuat adrenanlin meningkat atau kita menang dan terlalu gembira itu juga negatif sekali, kita bis stress karenanya. Kedua, seseorang menyadari bahwa hidupnya kacau karena video game. Ini menyebabkan stres juga. Satu-satunya cara orang untuk menghindari tipe stres kedua ini adalah dengan tetap bermain video game dan melupakan waktu.



6. Arthritis dan Carpal Tunnel Syndrome

Kedua penyakit di atas adalah gangguan fisik. Video game bisa menyebabkan masalah pada jempol seseorang di kemudian hari. Tubuhnya juga rentan penyakit osteoarthritis. Sedangkan carpal tunnel syndrome adalah tekanan pada saraf di pergelangan tangan anda.



7. megnhilangkan nafsu makan

Para pemain game pasti susah disuruh makan, seakan tidak merasakan lapar, jadwal makan juga tidak teratur. Bahkan menurut survey saya para gamer akan suka makan makanan cepat saji, seperti mie dan jajan jajanan cemilan yang pasti kurang berkarbohidrat dan gizi.



8. agresif

Mungkin karena terlalu berambisi memenangkan suatu permainan membuat para gamer sangat agresif dan ambisius, hal ini kemudian terbawa kedunia nyata.

Ini yang menyebabkan seseorang menampilkan pola-pola prilaku agresif yang tak biasa. Misalnya, marah besar jika aktivitas bermain video game mereka diganggu.



9. kwalitas hidup menurun

Pecandu video gama akan mencurahkan semua waktunya untuk aktif bermain video game. Dia hanya akan duduk atau berbaring dalam praktik kesehariannya. Kebiasaan makannya juga buruk, dan kebiasaan tidurnya kacau. Ini menyebabkan mereka mudah terkena stroke, penyakit jantung, dan hipertensi.



10. Berbohong

Berbohong adalah salah satu cara pecandu video game untuk menutupi perilaku abnormalnya. Ini adalah salah satu tanda seseorang telah kecanduan penuh oleh video game. Mereka akhirnya berbohong pada dirinya sendiri dan menyangkal bahwa mereka tak memiliki masalah sama sekali.



11. radiasi yang membuat mata kurang sehat

Sudah jelas sekali bahwa terlallu serinmenghadap laayar akan embuat mata sakit dan kurang sehat, radiasi yang diapncarkan, apaalgi jika terus menerus, mata akan sakit dan Nampak buram ketika melihat.



12. mudah lelah
Karena sering duduk dan hanya duduk, hal ini membuat para gamer jarang sekali braktifitas, hal seperti inilah yang kemudian membuat tubuh kita terbiasa dengan kerja ringan, jadi ketika kita melakukan aktifitas fisik, tubuh tidak siap menerima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar