Tingkat kecelakaan berkendaran di kalangan remaja banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Kadang kita juga melihat banyak siswa harus berjalan jauh untuk pergi ke sekolah. Naik angkot beberapa kali dengan angkutan yang penuh sesak dan jadwal (ngetem) yang tidak teratur. Hal tersebut bisa membuat siswa terlambat datang ke sekolah. Untuk mengurangi hal tersebut diperlukan alat transportasi yang dapat melayani remaja (siswa sekolah) untuk berangkat dan pulang sekolah. Salah satu hal penting tetapi tidak ada di Indonesia (mungkin ada dibeberapa daerah) yaitu Bus Sekolah.
Pengertian Bus sekolah adalah bus yang digunakan untuk mengangkut anak-anak sekolah antara rumah mereka ke sekolah apabila tempat tinggal mereka terlalu jauh untuk ditempuh dengan berjalan kaki. Alasan Penting perlunya bus sekolah adalah alat transportasi untuk melayani siswa sekolah untuk berangkat dan pulang sekolah, sehingga siswa sekolah tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor sendiri yang dapat menyebabkan macet, polusi, kecelakaan pada siswa (karena belum memiliki linsensi mengemudi/SIM).
Disamping menyediakan bus sekolah kita juga harus memberi edukasi kepada orang tua, anak dan guru akan pentingnya naik bus sekolah sebagai ‘gaya hidup hijau’ yang dimulai dari rumah/sekolah dan sejak usia dini. Bus sekolah untuk kesehatan dan
lingkungan. Setiap penggunaan bus sekolah dapat mengurangi 36 mobil dari
jalan raya, mengurangi biaya untuk bensin dan emisi karbon yang
menyebabkan pemanasan global.
Manfaat bus sekolah adalah :
- Mengurangi penggunaan sepeda motor pada siswa sekolah yang memang belum cukup umur untuk mengunaan sepeda motor
- Mengurangi kemacetan, dengan bus sekolah para wali murid tidak perlu mengantarkan anak-anak mereka sampai ke sekolah, hanya perlu mengantar sampai halte bus sekolah. Kemacetan jalan pada jam berangkat dan pulang sekolah di sekitar sekolah tidak terjadi.
- Mengurangi polusi, sudah jelas dengan bus yang dapat menggangkut banyak murid polusi udara akibat kendaraan bermotor dapat dikurangi. Setiap penggunaan bus sekolah dapat mengurangi 36 mobil dari jalan raya, mengurangi biaya untuk bensin dan emisi karbon yang menyebabkan pemanasan global.
- Hemat energi, bahan bakar bensi dapat dikurangi siswa tidak perlu membeli bahan bakar bensin
- Hemat biaya, siswa tidak perlu mengeluarkan biaya ongkos perjalanan ke sekolah ataupun keluar uang untuk beli bensin perawatan sepeda motor. Hemat juga bagi orang tua karena tidak perlu memberi uang saku untuk transportasi.
- Orang tua murid tidak perlu repot mengantar jemput anak sekolah
- Anak dapat bersosialisasi dengan murid sekolah lain di dalam bus sekolah
- Kecelakaan pada remaja/siswa sekolah dapat diminimalisir sedikit mungkin.
- Go green, emisi karbon dari kontribusi kendaraan antar jemput anak-anak sekolah terhadap pemanasan global yang membawa bencana-bencana besar dunia akan berkurang.
- Menjadikan anak lebih mandiri dan sehat (ada unsur jalan kaki untuk menuju ke halte bus sekolah, polusi udara berkurang)
Kita
tunggu pemerintah apakah ada upaya untuk memberikan pelayanan kepada
generasi remaja. Jadi pengen buat perusahaan non-profit yang bergerak
dibidang bus sekolah. Mungkin bisa ga ya kita buat proposal dan kirim
keperusahaan untuk CSR nya digunakan untuk pembelian bus sekolah. Butuh biaya banyak sekali mungkin, 50 bus x Rp. 500 juta = 25 Milyar, haha. Untuk
dana operasional setiap siswa tingkat SMP dan SMA ditarik iuran Rp.
5.000,- per bulan. Sangat murah untuk ukuran biaya ongkos transportasi
untuk satu bulan bukan?
Dengan adanya bus sekolah siswa juga bisa menggunakan transportasi yang lebih ramah lingkungan untuk mencapai halte bus sekolah. sebagai contoh gambar-gambar berikut ini :
SKUTER. Bisa dilipat dan masuk bus, simpel kan?
SKATEBOARD. Keren kan, kalo remaja indonesia pinter main skateboard
(Film spiderman, 2013)
SEPATU RODA
SEPEDA. Sepeda bisa diparkir di Halte Bus.
Desain bus sekolah di Jepang, dengan cara ini anak-anak sekolah akan lebih bersemangat untuk berangkat sekolah.
dikutip dari berbagai sumber.
~worldenergy~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar